PROFESIONALISME GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN

  • Abd Hamid

Abstract

Guru akan mampu mendidk dan mengajar apabila ia mempunyai kestabilan emosi, memiliki rasa taggung jawab yang besar untuk memajukan anak didik, bersikap realistik, bersikap jujur, bersikap terbuka dan peka terhadap perkembangan, terutama terhadap inovasi pendidikan. Tugas dan peran guru menuntut keterampilan tertentu yang harus dilakukan, diantaranya: terampil dalam menyiapkan bahan pelajaran; terampil menyusun satuan pelajaran; terampil menyampaikan ilmu kepada siswa; terampil menggairahkan semangat belajar siswa; terampil memilih dan menggunakan alat peraga pendidikan; terampil melakukan penilaian hasil belajar siswa; terampil menggunakan bahasa yang baik dan benar; terampil mengatur disiplin kelas; dan berbagai keterampilan lainnya.

Guru profesional pada hakikatnya adalah sosok guru yang memiliki kesadaran yang kolektif dan utuh akan posisinya sebagai pendidik. Seorang guru profesional dituntut memiliki empat kompetensi yaitu pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial berdasarkan Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah. Seorang guru profesional memiliki beban dan tanggung jawab yang cukup berat, mengingat dipundak guru-guru profesional tersebut ada beban kerja yang wajib dilaksanakan, misalnya; beban mengajar selama 24 jam selama satu minggu, merancang dan membuat perangkat pembelajaran, memetakan kebutuhan peserta didik, menganatomi materi pembelajaran, membuat kisi-kisi soal, merancang media pembelajaran, merancang strategi pembelajaran, merancang dan melaksanakan alat evaluasi proses dan hasil pembelajaran, melakukan feedbeck keseluruhan persiapan, pelaksanaan pembelajaran dan akhir pembelajaran, memahami jam aktif kalender pendidikan, dan termasuk juga melakukan feedback performance diri sebagai profesi guru.

Published
2020-06-25
How to Cite
Hamid, A. (2020). PROFESIONALISME GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN. Aktualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 10(1), 1-17. Retrieved from http://ejournal.an-nadwah.ac.id/index.php/aktualita/article/view/159