STRATEGI PEMASARAN WARUNG KOPI H. ISMAIL DALAM MENINGKATKAN DAN MEMPERTAHANKAN KONSUMEN MENURUT TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM

  • Nurhasanah Ahmad Luthfi Abd. Jalil
Keywords: Strategi Pemasaran, Konsumen, Etika Bisnis Islam

Abstract

Dunia bisnis mengalami perubahan yang cepat dengan persaingan yang sangat keta menjadikan peranan fungsi pemasaran menjadi makin berpengaruh bagi perusahaan demi menjaga kelangsungan hidup dan perkembangan usaha. Saat ini tugas pemasaran tidak lagi sederhana, karena konsumen di era sekarang memiliki informasi yang cukup dan dapat membandingkan berbagai macam penawaran dari produk-produk yang hampir serupa setiap warga Negara berusaha mendapatkan rezeki melalui cara yang halal yang telah diizinkan oleh Al-Quran dan Sunnah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran yang diterapkan oleh warung kopi H. Ismail dalam meningkatkan dan mempertahan kankonsumen , untuk mengetahui apakah strategi yang diterapkan oleh warung kopi H. Ismail sesuai dengan etika bisnis Islam, dan untuk mengetahui apa saja kendala yang dihadapi oleh warung kopi H. Ismail dalam meningkatkan dan mempertahankan konsumen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan tehnik observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam mencari data yang akurat sehingga data yang ditemukan dapat dipertanggung jawabkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam meningkatkan dan mempertahankan konsumen warung kopi H. Ismail menggunakan strategi pemasaran dengan marketing mix yang dikenal dengan 4P (produk, price, place, dan promotion), serta menggunakan strategi pemasaran yang sesuai dengan etika bisnis Islam yaitu: Al-insaniyah, akhlakulkarimah, halal, al-waqi’iyah atau realistis dan tidak menbahayakan pelanggan.

Published
2020-12-10
How to Cite
Abd. Jalil, N. (2020). STRATEGI PEMASARAN WARUNG KOPI H. ISMAIL DALAM MENINGKATKAN DAN MEMPERTAHANKAN KONSUMEN MENURUT TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM. Al-Mizan: Jurnal Ekonomi Syariah, 3(II), 20-34. Retrieved from http://ejournal.an-nadwah.ac.id/index.php/almizan/article/view/178